Posted by : dicky Kamis, 26 Januari 2017









\

COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht op de Gunung Wayang en de Gunung Windu vanaf kina- en theeplantage Lodaja TMnr 60016822.jpg
Gunung Wayang merupakan gunung berapi kembar yang terdiri dari Gunung Wayang dan Gunung Windu. Terletak di sebelah timur kota Pangalengan di Kabupaten Bandung di Jawa Barat, Indonesia, sekitar 40 km sebelah selatan dari Kota Bandung. Daerah ini telah menjadi proyek panas bumi aktif. Gunung Wayang memiliki kawah bulan sabit dengan 750 m yang memegang empat kelompok fumarol. Gunung Windu memiliki kawah dengan lebar 350 m.[1]

SEJARAH SINGKAT


Wisata Gunung Nglanggeran/Gunung Wayang
( Gunung Api Purba )



A. Sejarah
Nama Nglanggeran berasal dari kata Planggaran yang mempunyai makna setiap ada perilaku jahat pasti tertangkap/ketahuan. Ada juga yang menuturkan Gunung Nglanggeran berasal dari kata Langgeng artinya desa yang Aman dan Tentram.
Selain sebutan Gunung Nglanggeran, gunung yang tersusun dari banyak pegunungan ini disebut Gunung Wayang karena terdapat Gunung/bebatuan yang menyerupai tokoh pewayangan. Selain itu menurut kepercayaan adat jawa Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyi Ongko Wijoyo dan Punokawan. Punokawan dalam tokoh pewayangan tersebut diantaranya:
1.      Kyai Semar
2.      Kyai Nolo Gareng
3.      Kyai Petruk
4.      Kyai Bagong

 
 
B. Letak Geografis
Gunung Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl, tepatnya di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk dengan jarak tempuh 22 km dari kota Wonosari . Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan gunung Nglanggeran adalah gunung berapi purba.
C. Nama Tempat dan Nilai Sejarah
a.    Gunung Kelir
Disebut Gunung Kelir karena bentuk dari gunung tersebut menyerupai kelir dan dipercaya ditempat tersebut merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.
b.    Sumber Air Comberan.
Sebuah mata air yang tidak pernah mengalami kekeringan di Puncak Gunung Nglanggeran. Juga terdapat tempat pemujaan untuk mendapatkan anugrah dari sang pencipta bagi mereka yang menyakini untuk bisa mencapai keinginan ( cita-cita ).

c.  Gunung Gedhe
Sesuai dengan sebutannya Gunung Gedhe adalah gunung terbesar diantara gunung-gunung lain. Merupakan puncak tertinggi dari Gunung Nglanggeran
d.  Gunung Bongos
Tempat untuk meletakkan Blencong dan gunung tersebut berwarna hitam menyerupai arang.
e.  Gunung Blencong
Gunung menyerupai Blencong dan sebagai penerangan/lampu Kyai Ongko Wijaya  saat berkumpul dengan Punokawan
f.     Gunung Buchu
Gunung yang bentuknya lancip dan gunung tersebut berasal dari Puncak Gunung Merapi yang dipindah oleh Punokawan, yang tujuannya dibawa ke Desa Kemadang Gunungkidul, dengan dipikul oleh Punokawan memakai kayu jarak.
g.  Tlogo Wungu
Hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahui keberadaannya, bagi orang yang benar-benar bersih dan menjalankan ”Prihatin” akan mengetahui tlogo Wungu tersebut, terletak disebelah ujung timur Gunung Nglanggeran.
h.         Tlogo Mardhido
Sebagai tempat pemandian Jaran Sembrani tunggangan Widodari.
Konon terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas dibatu.
Tanaman Obat ( Termas )
Mitos pegunungan Nglanggeran dilingkari Naga Besar yang memiliki kesaktian menyembuhkan segala bentuk macam penyakit. Hingga saat ini terbukti dengan adanya pohon Termas yang bentuknya menjalar seperti ular yang dapat mengeluarkan air obat.
sumber:http://gunungapipurba1.blogspot.co.id/p/sejarah-singkat.html

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Hujan Rintik-Rintik

Flag Counter
Free Blue Glitter Busy Cursors at www.totallyfreecursors.com

Feature Post

面白ハッシュタグ案内所

- Copyright © gunung - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -